Kelompok dan Perilaku Komunikasi
Kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan bersama dan yang berinteraksi
satu sam lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan
memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Menurut Johnson dan
Johnson dalam Derry (2005), Komunikasi kelompok dapat lebih bisa dipahami
sebagai suatu pola interaksi daripada sebagai suatu rangkaian keterampilan
khusus.Sebuah kelompok yang melakukan komunikasi akan menimbulakan perilaku
komunikasi.
Masyarakat Virtual
Masyarakat
Virtual adalah sebuah kehidupan masyarakat manusia yang tidak dapat secara langsung
diinderakan melalui penginderaan manusia, namun dapat dirasakan dan disaksikan
sebagai sebuah realitas. Kehidupan semacam ini tentu saja bukanlah kehidupan
akhirat manusia, namun merupakan sisi lain kehidupan “masyarakat nyata” yang
seperti kita ketahui selama ini. Di mana “masyarakat nyata” lebih menekankan
pada jalinan kehidupan sosial manusia yang berbasis dan dibangun melalui
penginderaan secara langsung.
Perilaku Masyarakat
Setelah
masyarakat virtual tersebut terbentuk, ia kemudian membangun dirinya dengan
sepenuhnya mengandalkan interaksi sosial dan proses sosial dalam kehidupan
kelompok (jaringan) intra dan antar sesama anggota masyarakat virtual.
Konstruksi masyarakat virtual ini pada mulanya terbentuk dari interaksi intra
dan antar jaringan kemudian berkembang menggunakaan sistem laba-laba yang pada
akhirnya membentuk pemukimannya sendiri. “Pemukiman virtual” ini tentu saja
memiliki karakteristik tersendiri, seperti: tingkat interaktivitas yang minim,
terdiri dari berbagai komunikator, keanggotaan berkelanjutan yang minim pula,
serta virtual common-public-space, di mana sebagian besar interaksi kelompok CMC terjadi.
E-Commerce
E-Commerce merupakan
model bisnis modern yang non-face (tidak menghadirkan pelaku bisnis
secara fisik) dan non-sign (tidak memakai tanda tangan asli). Hadirnya
e-commerce memungkinkan terciptanya persaingan antara pelaku usaha kecil,
menengah, dan besar dalam merebut harga pasar. Perdagangan elektronik (e-commerce)
adalah salah satu masalah yang sangat kompleks, karena dapat ditinjau dari
berbagai perspektif, baik teknologi dan sains menyangkut teknologi komputer
serta perangkat-perangkatnya, perspektif ekonomi menyangkut kegiatan
perdagangan atau bisnis yang mengahasilkan keuntungan bagi perusahaan atau
pelakunya, perspektif hukum menyangkut upaya penyelesaian sengketa yang terjadi
di antara para pihak baik dalam perdagangan elektronik, maupun perspektif
sosial menyangkut dampak teknologi internet atau elektronik terhadap kebiasaan
dalam masyarakat.
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi komunikasi
memberikan alternatif bagi individu untuk mengembangkan ruang komunikasi
khususnyan komunikasi khususnya komunikasi kelompok,salah satunya yaitu media
social.
Komunitas
virtual menjadi wadah bagi mereka untuk lebih bisa menggali informasi dan
menjalin hubungan dengan orang yang belum dikenal sebelumnya. Komunitas
virtual pada dasarnya merupakan sebuah wadah untuk berbagi informasi secara
kelompok, yang menjadikannya istimewa adalah ketika batasan ruang bukan menjadi
penghalang, eksistensi personal seseorang dapat diwakili oleh teks, oleh
gambar, video dan suara.